Kaper BKKBN Kepri Hadiri Rakor Forkopimda
Bahas Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting
Natuna, BKKBN Kepri. Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Benrencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, Rohina menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau.
Rakor dilasanakan di ruang rapat Lt 2 Kantor Bupati Natuna, Rabu (16/8/2023) dihadiri unsur pimpinan daerah baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Dihadapan pimpinan Rakor, Gubenur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Kaper BKKBN Kepri Rohina menyampaikan perkembangan penanganan percepatan penurunan stunting di Provinsi Segantang Lada yang menunjukan tren penurunan.
“Secara integrasi kerjasama yang aktif, Insya ALLAH Porvinsi Kepri mampu menurunkan prevalensi angka stunting sehingga mencapai target di tahun 2024 mendatang,” terang Rohina yang mendapat kesempatan guna menyampaikan perkembangan pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
Selain membahas penaganan Stunting, Rakor tersebut juga membahas terkait upaya Pemerintah Daerah dalammeningkatkan pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi pengentasan kemiskinan, serta kesiapsiagaan dan penanggulangan terhadap terjadinya bencana lonsor yang menimpa warga Natuna pada Maret silam.
Pada rapat tersebut juga membahas kesiapan puncak kegiatan upacara hari ulang tahun Republik Indonesia yang akan di hadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Pada saat memimpin Rakor, Ansar menjelaskan saat ini tiga bulan untuk melaksanakan rapat koordinasi. “Alhamdulillah hari ini kita gelar di Kabupaten Natuna, rapat ini kita gelar guna mengevaluasi kegiatan atau pun kebijakan yang telah kita lakukan selama ini, dan juga kita akan mendengar laporan-laporan dari setiap instansi terkait yang nantinya akan kita liat potensi apa saja yang bisa terjadi kemudian kita cari solusinya secara bersama,” ujarnya.
Ansar juga memimta untuk meningkatkan program kegiatan yang telah berjalan dengan baik dan program lainnya diinventarisir permasalahan program yang tergolong lambat.
Dipenghujung Rakor Ansar memberikan apresiasi kepada setiap pihak yang sudah memberikan laporan sehingga bisa menemukan masalah dan mencari solusinya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah melaporkan kepada kita semua sehingga kita bisa mengetahui perkembangan baik pertumbuhan ekonomi, jumlah tingkat inflasi, dan penurunan prevalensi angka stunting di Provinsi Kepulauan Riau, sehingga kita bisa mencari solusinya bersama-sama hari ini,” tutupnya. (kepri.bkkbn.go.id/Muhammad Dwi Nanto)