BKKBN | KepRi

Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah

BKKBN | KepRi
Berita

Peringati Hari Remaja Internasional, BKKBN Kepri Gelar Kegiatan Bersama Ratusan Remaja

Batam, BKKBN Kepri. Sempena memperingati Hari Remaja Internasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumpulkan ratusan remaja baik secara langsung di Kota Batam dan secara daring dari enam kabupaten dan kota se-Kepri.

Dalam memperingati hari khusus bagi remaja itu, BKKBN Kepri menggelar berbagai kegiatan yang bertemakan “Remaja Sebagai Agen Perubahan dan Memiliki Peran Penting dalam Membantu Penurunan Stunting Melalui Program BTS” (Beras Telur dan Sedekah), berlokasi di halaman kantor BKKBN Kepri, Kota Batam.

Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional ini banyak melibatkan peran serta remaja di Kepulauan Riau melalui aksi nyata percepatan penurunan stunting, di antaranya berupa peluncuran Program BTS (Beras,Telur dan Sedekah).

Kegiatan ini ditandai pembagian langsung bantuan berupa telur dan beras kepada 22 keluarga berisiko stunting yang dihadirkan di lokasi acara.

Aksi ini juga didukung Bunda Genre Provinsi Kepulauan Riau Dra. Hj Dewi Kumalasari, M.Pd dengan menyapa seluruh remaja secara hybrid di tujuh kabupaten/kota.

Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala sekolah dan siswa/i yang telah berpartisipasi memberikan donasi melalui Program BTS. Adapun program Adik Asuh Stunting ini nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan. Para remaja juga ikut memantau perkembangan anak berisiko stunting setiap bulannya.

 

“Para remaja membubuhkan cap telapak tangan sebagai komitmen dalam pencegahan stunting di hulu pada Hari Remaja Internasional,” tutur Dewi.

Kepala BKKBN Kepri, Rohina, hadir langsung dan mengatakan bahwa selain bekerja sama dengan Forum GenRe (Generasi Berencana) Kepri dan Forum GenRe Kabupaten/Kota, BKKBN juga melibatkan siswa SMP SMA se-Kepri yang tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) untuk mensosialisasikan penanganan dan pencegahan stunting dari hulu.

“Hari ini telah terkumpul sebanyak 3,2 ton beras, 11.242 butir telur dan sejumlah uang tunai yang nanti akan diberikan kepada keluarga risiko stunting. Saya mengucapkan terima kasih atas partipasi sekolah-sekolah yang ikut andil dalam pemberian bantuan program BTS kepada keluarga berisiko stunting di Kepulauan Riau,” kata Rohina.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan atas dedikasi sekolah dalam berpartisipasi menurunkan angka stunting di Kepulauan Riau.

Ia menambahkan masih ada 167.460 keluarga berisiko stunting di Kepri dengan prevalensi stunting di tahun 2022 sudah 15,4 persen di bawah angka nasional berdasarkan data SSGI. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yang masih di angka 17,6 persen.

Di saat bersamaan juga digelar pelayanan KB gratis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui mobil unit layanan KB (muyan). Digelar juga demo masak Menu Dahsat “Sempol Ikan Lele” oleh kader Kampung KB Belian, pengecekan HB serta minum tablet tambah darah secara serentak, dan pojok cegah stunting sebagai pusat informasi kampanye stunting. (kepri.bkkbn.go.id/Dewita Sari/Ignadia Pradita)

Open chat
Butuh Bantuan?
Perwakilan BKKBN Kepri
Hai Sobat Banggakencana Kepri
Nak Tau Informasi atau lain nya??
Jom hubungi kami ....